Warga Dukung Ide WC Publik Ala HNW-Didik
INILAH.COM, Jakarta - Warga Jakarta menyambut baik
program pasangan cagub dan cawagub nomor 4, Hidayat Nur Wahid- Didik J
Rachbini tentang pembangunan WC publik gratis dan bersih.
Yani (32), salah satu pengunjung Pasar Senen, Jakarta Pusat mengatakan seharusnya pemerintah menyediakan fasilitas untuk publik yang tanpa biaya. "Iya saya setuju kalau ada program yang ingin menggratiskan toilet umum di setiap terminal dan pasar, masak di pom bensin saja bisa gratis," kata Yuni saat ditemui di Terminal Bus Senen, Jakarta, Selasa, (26/6/2012).
Hal senada dikemukakan Indah (20) saat ditemui secara terpisah bahwa dirinya mendukung kalau memang ingin diadakan program WC Umum gratis. "Setujulah siapa sih yang ga mau, asal terjamin kuantitas dan kualitasnya," tutur Indah.
Dijelaskan oleh Indah, hal yang terpenting yaitu perihal kebersihan. "Kalo saya sih ya, menggarisbesarkan soal bersihnya. Kalau memang kualitas kebersihan dan kenyamanannya dinomorsatukan, masyarakat juga enggak masalah dikenakan biayanya.. Apalagi di terminal sama pasar, itu kan jauh dari kata 'bersih' dan 'nyaman'," jelasnya kembali.
Menurutnya, lanjut Indah, sepanjang penglihatannya beberapa WC Umum baik di pasar maupun terminal itu kurang nyaman. "Sebab, terkadang ada yang satu WC itu dicampur untuk perempuan dan pria. Risih kan, udah gitu kurang dijaga kebersihannya juga. Ya namanya juga fasilitas umum," imbuh Indah. [mah]
Yani (32), salah satu pengunjung Pasar Senen, Jakarta Pusat mengatakan seharusnya pemerintah menyediakan fasilitas untuk publik yang tanpa biaya. "Iya saya setuju kalau ada program yang ingin menggratiskan toilet umum di setiap terminal dan pasar, masak di pom bensin saja bisa gratis," kata Yuni saat ditemui di Terminal Bus Senen, Jakarta, Selasa, (26/6/2012).
Hal senada dikemukakan Indah (20) saat ditemui secara terpisah bahwa dirinya mendukung kalau memang ingin diadakan program WC Umum gratis. "Setujulah siapa sih yang ga mau, asal terjamin kuantitas dan kualitasnya," tutur Indah.
Dijelaskan oleh Indah, hal yang terpenting yaitu perihal kebersihan. "Kalo saya sih ya, menggarisbesarkan soal bersihnya. Kalau memang kualitas kebersihan dan kenyamanannya dinomorsatukan, masyarakat juga enggak masalah dikenakan biayanya.. Apalagi di terminal sama pasar, itu kan jauh dari kata 'bersih' dan 'nyaman'," jelasnya kembali.
Menurutnya, lanjut Indah, sepanjang penglihatannya beberapa WC Umum baik di pasar maupun terminal itu kurang nyaman. "Sebab, terkadang ada yang satu WC itu dicampur untuk perempuan dan pria. Risih kan, udah gitu kurang dijaga kebersihannya juga. Ya namanya juga fasilitas umum," imbuh Indah. [mah]
Posted by PKS Kota Mataram
on 06.35. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response