PKS Temukan 132 Ribu DPT Bermasalah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera
yang notabene partai pendukung calon gubernur dan wakil gubernur Hidayat
Nur Wahid dan Didik J Rachbini menemukan 132 ribu Daftar Pemilih Tetap
atau DPT bermasalah yang dikeluarkan KPUD Jakarta pada pleno 2 Juni.
"Kita
masih menemukan 132 ribu bermasalah, 20 ribu NIK ganda," ujar Ketua DPW
PKS Jakarta Slamat Nurdin saat kumpul tim sukses enam pasangan calon di
Cava Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Kemarin. Temuan ini, kata Slamat,
masih berdasar data primer KPUD, belum berdasar data sisiran di
lapangan.
Sedianya,
lima pasangan tim sukses cagub dan cawagub akan mendatangi Polda Metro
Jaya soal temuan bermasalah ini. Pihaknya juga sangat serius
berkoordinasi dengan tim sukses lainnya untuk menindaklannjuti temuan
ini dengan beragam upaya hukum lainnya.
Persoalan DPT bermasalah
ini, lanjut Rois, sangat krusial mengingat legitimasi pemilukada DKI
Jakarta yang akan melahirkan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta
yang sah bertumpu padanya. Menurutnya, DPT bermasalah hasil temuan tim
terjadi dalam beberapa varian.
"Dari mulai NIK ganda, NIK kosong,
NIK yang dirubah KPUD, nama sama untuk satu NIK, tanggal lahir sama NIK
berbeda. NIK sama nama berbeda. Karenanya, dalam hal ini Dinas Dukcapil
yang kedua KPUD bertanggungjawab. Dukcapil tidak clear, dan KPUD
melalui PPDP tidak optimal memfaktualkan data," tandasnya.
PKS
mempersoalkan DPT mengingat mengalami hal yang sama pada pemilu 2009
lalu. Pemutakhiran DPT sesuai aturan berharga membangun demokrasi yang
sehat. "Kita tidak mau terulang lagi. Jakarta harus jadi barometer.
Kalau saja sistem pendataan Jakarta bermasalah bagaimana daerah lain,"
tukasnya.
Posted by PKS Kota Mataram
on 06.02. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response