Tim Hidayat-Didik Akan Laporkan KPU DKI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim sukses pasangan
Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini akan melaporkan permasalahan Data
Pemilih Tetap (DPT) kepada pihak kepolisian. Mereka akan melaporkan KPU
DKI Jakarta serta Dinas Dukcapil DKI Jakarta terkait karut marut data
pemilih.
"Kita sedang finalisasi pelaporan pidana setelah
mendapatkan data DPT resmi pada hari Kamis (7/6/2012) kemarin," kata tim
sukses Agus Otto di kediaman Hidayat Nur Wahid, Jakarta, Selasa
(12/6/2012)
.
Agus mengatakan tim advokasi PKS saat ini sedang
menyusun data pelaporan dugaan tindak pidana yang dilakukan KPU DKI dan
Dinas Dukcapil.
Agus mengatakan pihaknya menemukan 44 ribu perubahan data NIK yang
bersumber dari data KPU. Data tersebut didapat PKS dari KPU per tanggal 1
Juni 2012 dan dibandingkan dengan data yang sama pada 28 Mei 2012.
"Kita minta data di KPU, kita kerjakan di KPU dan kami kasih kembali ke KPU," ujar Agus.
Selain
perubahan NIK, Agus mengatakan pihaknya juga mendapatkan data NIK
ganda, nama ganda, NIK yang berasal dari luar kota serta NIK yang tidak
jelas.
Sementara Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa dirinya menyesalkan kejadian tersebut.
"Sudah berkali-kali dilakukan koreksi dan kritik. Ini harus dipertanggungjawabkan," ujar Hidayat.
Hidayat
mengatakan pihaknya akan langsung mengklarifikasi data-data itu ke
lapangan. Selain itu ia meminta kepolisian untuk mengusut masalah
tersebut.
"Kalau begini bentuknya nanti mencederai proses demokrasi," imbuhnya.
Posted by PKS Kota Mataram
on 08.21. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response