@erwinsudarman
Staff Ahli DPR RI Fraksi PKS
****
- Pagi tadi saya menghadiri diskusi antar staff anggota DPR dengan staff anggota Kongress AS.
- Yang berbicara Ms. Jessica Lee, staff senior di kantor Congressman Jim Mc Dermott. Isinya tentang dukungan staf thd Kaukus Parlemen.
- Saya hadir dengan semangat "menggugat". Dalam persepsi saya, Indonesia seringkali menjadi bulan2an kepentingan Amerika.
- Tapi saya juga bersiap-siap diplomatis, bahwa setiap hubungan antar negara harus memperjuangkan kepentingan nasional.
- Maret 2012 lalu baru dibentuk Kaukus Amerika Serikat di DPR dan Kaukus Indonesia di Congress USA. Pimpinannya Waka DPR Priyo Budi Santoso
- Dari pembicaraan Jessica, saya menemukan puja-puji orang Amerika kepada Indonesia. Indonesia adalah negara yang sangat penting di kawasan.
- Ada ketertarikan yang besar, karena mereka menilai dari aspek hubungan Demokrasi dan Islam. Disini mereka menemukan kenyataan berbeda.
- Bahwa Demokrasi terimplementasi dengan baik, di negara yang mayoritas Muslim. Tidak seperti kebanyakan negara Muslim, terutama Timteng.
- Tidak segan-segan Jessica mengatakan "We learn what happens in Indonesia". Mereka mempelajari fenomena kita.
- USAID memfasilitasi sejumlah pimpinan Agama Nasrani, Islam dan Yahudi di Amerika travelling ke Bosnia, Yerussalem dan Jakarta.
- Mengapa mereka merasa ini begitu penting? Rupanya karena Amerika menganggap Islam dan Demokrasi tidak bisa bersatu.
- Tapi mereka menemukan Islam dan Demokrasi "menikah resmi" di Indonesia. This is interesting topic, katanya.
- Saya tidak tertarik bicara tentang hal itu. Karena itu semua cukup dijelaskan dengan keteladan Ormas-ormas besar di negara kita.
- Lebih menarik untuk mengajak mereka bicara tentang Kontrak Freeport, tentang kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan Ekonomi.
- Tapi buru-buru orang USAID mengatakan bahwa diskusi kita off the record, jadi saya tidak bisa "berkicau" disini.
- Bagi saya Kaukus ini akhirnya penting dan strategis. Dari sini kita bisa masuk (khususnya DPR) untuk ikut menentukan policy USA di Indonesia
- Jika selama ini Diplomasi Indonesia melalui kemenlu sering dianggap "kalah", maka apakah jika diplomasi antar parlemen akan lebih berjaya?
- Mereka katakan kita ini penting, itulah pengakuan dari kebesaran kita saat ini. Ini bargaining kita. Ini senjata diplomasi kita.
- Kaukus ini baru saja dimulai, dengan 6 working group. Semoga bisa bermanfaat untuk kepetingan Indonesia. Mhn doa dan dukungan. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar, saran dan kritik anda yang membangun.