Hidayat: Kami Balas Fitnah dengan Perbuatan Baik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Hidayat Nur Wahid menjadi korban praktik kampanye hitam.Setelah sempat dilarang menjadi khatib salat Jumat di Kepulauan Seribu dan relawannya sempat ditodong senjata, Kamis (7/6/2012) kemarin, seorang warga memergoki petugas Dinas Sosial DKI Jakarta tengah berkampanye hitam menggunakan pengeras suara dengan menyebut "PKS anti Maulid, PKS anti Tahlil" di kawasan Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menanggapi berbagai bentuk tudingan miring, intimidasi hingga teror yang dialamatkan kepada diri dan relawannya, calon gubernur nomor urut 4 ini mengatakan, tidak akan membalas fitnah dengan fitnah, tapi akan direspon dengan perbuatan baik dan kerja nyata.
"Kita tidak akan membalas fitnah yang datang kepada kita dengan fitnah juga, melainkan akan kita buktikan dengan perbuatan. Kita doakan saja mereka yang membuat dan menyebarkan fitnah itu diberikan petunjuk oleh Allah agar dapat kembali ke jalan yang benar," ungkap Hidayat dalam acara dzikir dan tahlil di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2012).
Mantan Presiden PKS ini menyayangkan berbagai fitnah yang selama ini beredar dengan menyebut PKS anti Maulid.
Bila dirinya dipercaya warga Jakarta menjadi gubernur, Hidayat mengungkapkan, dirinya akan menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Balaikota.
"Saya tidak cocok jika dikatakan anti Maulid, sebab anti itu penggunannya untuk perempuan. Sementara, saya laki-laki. Kalau anti, harusnya anti maulidah," kata Hidayat sambil berkelakar.
Nurjanah, warga Kelurahan Bangka, Kemang, sekaligus koordinator pengajian dzikir dan tahlil, mengaku kaget dengan isu yang menyebut Hidayat dan PKS anti Maulid.
"Jujur, saya merasa kaget mendengar isu di masyarakat yang mengatakan Ustadz (Hidayat) anti Maulid, Ustadz anti Yasinan. Jelas-jelas di rumahnya aja banyak buku Surat Yasin," ungkap Nurjanah
Posted by PKS Kota Mataram
on 16.29. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response