Tifatul : PKS Berkeringat, Golkar Melawan Dan Datang Belakangan
Anggota Majelis Syuro DPP
PKS Tifatul Sembiring mengingatkan, bahwa partainya ikut berjuang
memenangkan pasangan SBY-Boediono pada tahun 2009 lalu. Tidak seperti
Golkar, yang memiliki calon sendiri pada pilpres tersebut.
"Posisi PKS di
koalisi itu berkeringat, tidak seperti Golkar datang belakangan. Melawan
kita waktu pilpres," ujar Tifatul usai peluncuran buku biografinya
"Sepanjang Jalan Dakwah" di gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat,
Jakarta, sesaat lalu (Sabtu, 7/4).
Hal itu ditegaskan,
Tifatul menanggapi polemik PKS harus keluar dari koalisi karena menolak
rencana kenaikan harga BBM. Beruntung, kata Tifatul, Presiden SBY tidak
emosional dalam menyelesaikan masalah.
"Saya terimakasih
Pak SBY tidak emosional dan berpikir rasional. Kalau rakyatnya emosi,
parlemen emosi, presiden emosi, kita babak belur. Kita beruntung diberi
Presiden tenang dan tidak meledak-ledak," ucapnya.
Karena itu, Tifatul
santai menanggapi, kenapa tiga menteri dari PKS tidak diundang Presiden
SBY dalam rapat terbatas baru-baru ini. "Tidak ada hubungan, karena
(itu) terbatas. Rapat sidang paripurna diundang semua. Mensos, Mentan,
Menkominfo," jelasnya.
sumber : rmol
Posted by PKS Kota Mataram
on 06.45. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response