Selasa, 17 April 2012

Kamal: Penolakan BBM Memberikan Citra Positif PKS

Ketua Fraksi PKS DPR RI-Mustafa Kamal
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Mustafa Kamal, mengatakan, penolakan penaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata memberikan citra positif terhadap PKS di mata rakyat di negeri ini.
"Sikap fraksi PKS DPR RI sangat jelas yakni melawan kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM yang semula direncanakan 1 April 2012. Alhamdulillah, sikap kami ini banyak menuai kritikan beberapa partai politik karena tidak berada pada sikap partai pendukung pemerintah. Itu tidak mengapa karena ternyata kami pun banyak mendapat dukungan rakyat mayoritas di negara ini," kata Mustafa Kamal saat berada di Mamuju, Selasa.
Menurutnya, pemikiran PKS belum diperlukkan menaikkan harga BBM dengan postur APBN-P tahun anggaran 2012.
"Saat ini harga minyak dunia pun cenderung mulai turun sehingga tidak ada alasan lagi untuk menaikkan BBM tahun ini," jelasnya.
Mustafa Kamal menguraikan, pidato presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas beberapa waktu lalu dengan tegas tidak sepenuhnya memaksakan diri namun tetap menyerahkan sesuai jalur formal dan konstutional di DPR.
"Pesan Presiden sebelum rapat paripurna DPR RI pada 31 Maret terkait rencana penaikkan harga BBM menghendaki agar APBN tetap sehat, tidak mengganggu perekonomian rakyat dan APBN tetap melindungi rakyat dan itu koridor yang dikehendaki presiden," ungkapnya.
Berdasarkan koridor itulah kata dia, badan anggaran DPR yang di dalamnya juga ada kader PKS, yang juga ketua Banggar DPR RI, Tamsil Linrung dan sembilang orang kader PKS lainnya berkomitmen memperjuangkan agar tetap menolak penaikkan harga BBM itu sendiri.
"Berdasarkan analisis PKS bahwa kebijakan menaikkan BBM itu belum memungkinkan setelah melihat sumber pendapatan negara yang ada sekarang ini,"jelas Mustafa.
Postur APBN-P tahun 2012 kata dia, jelas sangat memungkinkan untuk tidak menaikkan harga BBM hingga akhir tahun 2012.
Ia mengatakan, anggota Fraksi PKS yang bertugas di Banggar saat itu sudah bekerja optimal memperjuangkan kepentingan rakyat, bagaimana agar postur anggaran tetap prorakyat dan melindungi rakyat.
"Sikap PKS menolak kebijakan menaikkan harga BBM juga karena situasi kondisi masyarakat yang tidak menghendaki adanya kenaikkan BBM. Perjuangan partai kami ini tentu akan semakin memberikan kepercayaan rakyat bahwa partai kami ikut berjuang bersama rakyat," pungkasnya. (ar)

Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar, saran dan kritik anda yang membangun.