Lambannya keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait
nasib PKS dan menteri-menterinya paska penolakan partai itu terhadap
kenaikan BBM dinilai karena ada kekhawatiran kalau PKS akan jadi besar.
Demikian Peneliti Lembaga Survei Indonesia, Burhanudin Muhtadi, Selasa
(10/4) saat menjadi pembicara dalam Bedah Buku Dilema PKS Suara dan
Syariah.
“Persoalannya serius. Dia (presiden) tahu kalau PKS ditendang malah
akan membesarkan PKS,” ujar Burhanudin di kampus 2 Universitas Islam
Negeri, Jakarta, Selasa (10/4).
Kekhawatiran SBY semakin bertambah karena jika PKS dikeluarkan, SBY
akan memiliki ketergantungan pada Golkar yang merupakan satu-satunya
partai besar. Padahal selama ini Golkar juga banyak “membangkang.”
“Golkar pun bukan good boy. Banyak pembangkangan yang dilakukan,” tegas Burhanuddin.
Terkait dengan sikap PKS yang selalu kritis dalam koalisi, Burhanudin
menjelaskan akan tetap didukung oleh para konstituennya. Sebab, menurut
Burhanuddin, konstituen PKS merupakan massa tingkat menengah yang
terdidik. Sehingga, mereka memiliki ekspektasi yang tinggi terkait
dengan kritik PKS kepada pemerintah. [IK/Rpb]
Sumber ; http://www.bersamadakwah.com/2012/04/burhanuddin-muhtadi-sby-khawatir-pks.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar, saran dan kritik anda yang membangun.